Pengaruh hibridisasi pada panjang ikatan. Orbital 2s mempunyai energi lebih rendah daripada orbital 2p. Secara rata-rata, elektron 2s lebih dekat ke inti daripada elektron 2p. Dengan alsan ini, orbital hibrida dengan proporsi karakter s yang lebih besar mempunyai energi yang lebih rendah dan berada lebih dekat ke inti daripada orbital hibrida yang kurang karakter s-nya.
Suatu orbital hibrida sp adalah setengah s dan setengah p, sehingga dapat dikatakan bahwa orbital sp mempunyai 50% karakter s dan 50% karakter p. Pada contoh yang lain adalah sp3 yang hanya mempunyai seperempat atau 25% karakter s.
Karena orbital sp mengandung lebih banyak karakter s, maka lebih banyak dekat ke intinya, membentuk ikatan yang lebih pendek dan lebih kuat daripada orbital sp3. Orbital sp2 adalah perantara antara sp dan sp3 dalam karakter s-nya dan dalam panjang dan kekuatan ikatan yang dibentuknya.
Tabel di atas menunjukkan bahwa perbedaan panjang ikatan antara tiga jenis ikatan C-C dan C-H. Perhatikan bahwa ikatan sp-s CH dalam CH≡CH adalah yang tependek, sedangkan ikatan sp3-s CH adalah yang terpanjang. Variasi lebih luas dalam ikatan C-C karena panjang ikatan ini dipengaruhi oleh banyaknya ikatan yang menggabungkan atom karbon maupun oleh hibidisasi dari atom karbon.
Home »
Kimia Organik
» Pengaruh Hibridisasi terhadap Panjang Ikatan
Pengaruh Hibridisasi terhadap Panjang Ikatan
Written By Anonim on Jumat, 27 Juni 2014 | 20.12
Related Articles
Anda Sedang Membaca Pengaruh Hibridisasi terhadap Panjang Ikatan
Silahkan berbagi artikel tentang Pengaruh Hibridisasi terhadap Panjang Ikatan dengan teman-teman yang lain, dengan cara "share via social media", copy paste text dibawah bagikan dengan teman anda.