Home » , » Reaksi Disosiasi Elektrolit

Reaksi Disosiasi Elektrolit

Written By Anonim on Rabu, 06 Februari 2013 | 16.00

Natrium klorida, suatu senyawa ionik, membentuk ion Na+ dan Cl- pada saat dilarutkan di dalam air. Ion-ion tersebut mempunyai gaya elektrostatik yang kuat. Di dalam air, ion-ion tersebut akan bebas bergerak.

NaCl (s) + H2O (l) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
Proses pemecahan atau hidrolisis garam NaCl menjadi ion Na+ dan Cl- adalah contoh reaksi disosiasi elektrolit. Garam NaCl terdisosiasi secara sempurna membentuk ion-ionnya, maka dari itu disebut dengan elektrolit kuat. Senyawa kovalen seperti HCl terdisosiasi menjadi ion H+ dan Cl- ketika dilarutkan dalam air. Maka dari itu asam hidroklorida juga dikategorikan menjadi elektrolit kuat.

Berbeda dengan kedua contoh di atas, senyawa seperti CH3COOH ketika dilarutkan dalam air hanya akan terdisosiasi sebagian seperti pada reaksi berikut:
CH3COOH (aq) + H2O (l) ⇌ H3O+ (aq) + CH3COO- (aq)
Pada kasus tersebut, molekul  CH3COOH tidak semuanya terdisosiasi membentuk ion H3O dan CH3COO- . Ini merupakan contoh kesetimbangan antara ion yang terbentuk dengan molekul yang tak terdisosiasi. Senyawa semacam itu dikenal dengan nama elektrolit lemah.
Bagikan ke Temanmu :
 
Support : Vendido Mart Copyright © 2014. KIMIA SATU - All Rights Reserved
Develop by SAHRUDIN Group of Krakatau Visual
Privacy Policy KIMIA SATU