Definisi Hidolisis Garam
Peristiwa pelarutan suatu garam tidak selalu menghasilkan larutan yang bersifat netral. Sebagai contoh, larutan tembaga (II) sulfat bersifat asam, sementara natrium asetat bersifat basa. Sedangkan larutan natrium klorida bersifat netral. Hal tersebut dikarenakan reaksi disosiasi garam di dalam air yang membentuk ion. Proses sebuah reaksi dari anion atau kation garam yang membentuk larutan asam atau basa disebut reaksi hidrolisis. Dengan kata lain, reaksi hidrolisis adalah kebalikan dari reaksi netralisasi. Konstanta (tetapan) kesetimbangan pada reaksi disebut dengan tetapan hidrolisis (Kh).
Di dalam larutan, ion NH4+ bereaksi lebih lanjut dengan air (melakukan reaksi hidrolisis) menurut reaksi berikut:
Tetapan keasaman dapat diturunkan dari harga Kw dan Kb.
Dengan adanya air, ion asetat akan mengalami hidrolisis sebagai berikut:
Dan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini adalah Kb dari basa konjugat Ac- dari asam HAc sebagai berikut:
Hidrolisis Garam Asam
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam. Amonia adalah contoh basa lemah, dan reaksinya dengan asam kuat akan menghasilkan garam dengan pH kurang dari 7. Sebagai contoh, perhatikan reaksi berikut:Di dalam larutan, ion NH4+ bereaksi lebih lanjut dengan air (melakukan reaksi hidrolisis) menurut reaksi berikut:
Tetapan keasaman dapat diturunkan dari harga Kw dan Kb.
[H3O+] [NH3] [OH-]
Ka = ------------------------
[NH4+][OH-]
= Kw / Kb
Hidrolisis Garam Basa
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Kebasaan tersebut dikarenakan reaksi hidrolisis basa konjugat dari asam (lemah) yang digunakan pada reaksi netralisasi. Sebagai contoh, natrium asetat terbentuk pada reaksi antara asam asetat (asam lemah) dan natrium hidroksida (basa kuat). Ketika garam terlarut, ionisasi yang terjad adalah:Dengan adanya air, ion asetat akan mengalami hidrolisis sebagai berikut:
Dan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini adalah Kb dari basa konjugat Ac- dari asam HAc sebagai berikut:
[HAc] [OH-]
Kb = -----------
[Ac-]
[HAc] [OH-] [H+]
Kb = ----------- ---
[Ac-] [H+]
[HAc] [OH-][H+]
Kb = ---------- ---------
[Ac-] [H+]
= Kw / Ka