Reaksi endotermik dan eksotermik. Reaksi endotermik dan eksotermik merupakan reaksi kimia yang melibatkan suhu atau temperatur. Suhu dalam kedua reaksi tersebut dapat menurun ataupun meningkat tanpa adanya faktor luar (misalkan pemanasan atau pendinginan). Reaksi ini sangat wajar dan sering terjadi di laboratorium. Pembahasan tentang perbedaan antara reaksi endotermik dan eksotermik dapat dilihat di bawah ini.
1.Reaksi Endotermik
Reaksi kimia yang dilanjutkan dengan penyerapan energi panas disebut reaksi endotermik. Dengan kata lain, saat bereaksi campuran menjadi dingin, dan akhirnya menjadi normal kembali setelah menyerap panas dari luar.
2.Reaksi Eksotermik
Reaksi kimia yang dilanjutkan dengan dilepasnya energi panas disebut reaksi eksotermik.
Hal ini hanya mungkin bila energi yang dibutuhkan untuk melepaskan ikatan dari reaktan kurang dari energi yang dilepaskan dalam pembentukan ikatan baru dari produk.
1.Reaksi Endotermik
Reaksi kimia yang dilanjutkan dengan penyerapan energi panas disebut reaksi endotermik. Dengan kata lain, saat bereaksi campuran menjadi dingin, dan akhirnya menjadi normal kembali setelah menyerap panas dari luar.
2.Reaksi Eksotermik
Reaksi kimia yang dilanjutkan dengan dilepasnya energi panas disebut reaksi eksotermik.
Hal ini hanya mungkin bila energi yang dibutuhkan untuk melepaskan ikatan dari reaktan kurang dari energi yang dilepaskan dalam pembentukan ikatan baru dari produk.