Hukum kekekalan massa sangat berpengaruh dalam ilmu kimia. Karena faktanya beberapa reaksi kimia berlaku hukum kekekalan massa, walaupun tidak semua. Dengan perkembangan ide-ide yang lebih ilmiah pada unsur, senyawa dan campuran, orang mulai menyelidiki bagaimana dan mengapa zat bereaksi. Kimiawan Prancis A. Lavoisier mencari dasar untuk penyelidikan ilmiah materi dengan menjelaskan bahwa zat bereaksi dengan mengikuti hukum-hukum tertentu. Undang-undang ini disebut hukum kombinasi kimia. Hal kemudian menjadi dasar dari Teori Atom Dalton.
Hukum Kekekalan Massa
Menurut hukum ini, dalam setiap perubahan fisik atau kimia, massa total dari produk tetap sama dengan massa total reaktan.
Contoh 1:
Jika 10 gram CaCO3 pada pemanasan menghasilkan 4,4 g CO2 dan 5,6 g CaO, hal ini sesuai dengan hukum kekekalan massa.
Solusi:
Massa reaktan = 10g
Mass dari produk = 4,4 g + 5,6 g = 10 g. Karena massa reaktan sama dengan massa produk, pengamatan sesuai dengan hukum kekekalan massa.
Hukum Kekekalan Massa
Menurut hukum ini, dalam setiap perubahan fisik atau kimia, massa total dari produk tetap sama dengan massa total reaktan.
Contoh 1:
Jika 10 gram CaCO3 pada pemanasan menghasilkan 4,4 g CO2 dan 5,6 g CaO, hal ini sesuai dengan hukum kekekalan massa.
Solusi:
Massa reaktan = 10g
Mass dari produk = 4,4 g + 5,6 g = 10 g. Karena massa reaktan sama dengan massa produk, pengamatan sesuai dengan hukum kekekalan massa.